Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos: Keserasian Sosial untuk Cegah ISIS

Kompas.com - 25/03/2015, 15:29 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa salah satu tugas Kementerian Sosial dalam mencegah masuknya paham ISIS di Indonesia adalah melakukan keserasian sosial. Hal ini disampaikan Khofifah saat kunjungannya di Mataram, Rabu (25/3/2015).

"Kalau ada yang ekstrem, ada yang radikal, berarti proses keserasian sosial itu belum terbangun di sana," kata Khofifah.

Menurut dia, kementerian lembaga, pemerintah, dan semua elemen masyarakat perlu bersatu padu untuk mencegah paham radikal ini masuk ke Indonesia. Sebab, selama ini, paham radikal mudah masuk melalui iming-iming akan mendapatkan kesejahteraan di akhirat.

"Bagi orang-orang yang tidak bisa mendapatkan kesejahteraan di dunia, akan ada janji kesejahteraan di akhirat. Jadi, janji-janji akhirat itu menjadi motivasi mereka melakukan gerakan-gerakan atas nama jihad supaya mereka mati sahid," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, hal seperti inilah yang perlu disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada masyarakat bahwa Tuhan menurunkan Rasulullah untuk membawa pesan Islam untuk kedamaian, kesantunan, dan memberikan kebahagiaan.

"Pada posisi seperti inilah kita tidak hanya bisa mengandalkan dakwah di masjid dan pesantren, tetapi kita semua punya tugas untuk mengomunikasikan kepada mereka," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, aksi radikal ISIS kerap menghilangkan nyawa orang, merusak fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta berakibat pada proses reduksi fungsi kemanusiaan. Pasalnya, yang dilakukan jauh dari perilaku-perilaku yang menempatkan manusia lebih bermartabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com