Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pupuk Kimia, Durian Jumbo Ini Jadi Juara

Kompas.com - 20/03/2015, 16:55 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Yanto (46) merasa bersyukur karena buah durian miliknya berhasil menjadi juara pertama pada Lomba Gede-gedean Durian pada Festival Durian Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/3/2015).

Yanto mendapat hadiah Rp 3 juta dari panitia. "Saya senang, puas, kerja keras kami membuahkan hasil," ungkap Yanto, seusai menerima hadiah pada pembukaan Festival Durian Candimulyp 2015, di Lapangan Candimulyo.

Yanto menjelaskan, buah durian seberat sekitar delapan kilogram dan diameter 88 centimeter itu adalah hasil budidaya para petani durian Desa Surodadi, Kecamatan Candumulyo. Mereka bergabung dalam kelompok tani "Makmur Desa".

"Kami tidak memberi pupuk kimia apapun pada pohon durian ini. Namun karena memang berasal dari bibit yang baik dan ketelatenan kami dalam memelihara sehingga Tuhan memberi anugrah ini. Baru musim ini pohon durian kami berbuah sebesar ini," tutur Yanto.

Yanto berharap bisa memotivasi para petani durian lain di wilayah Candimuyo untuk terus, meningkatkan produktivitas buah durian lokal. Dengan demikian, Candimulyo bisa menjadi salah satu sentra durian yang semakin diminati masyarakat.

Sementara waktu, kata Yanto, durian jumbo tersebut belum akan dijual untuk umum, dan akan disimpan dahulu sebagai kenang-kenangan. Uang hadiah Rp 3 juta dari panitia nantinya akan dikelola para petani "Makmur Desa" untuk mengembangkan durian di Desa Surodadi. Sedangkan durian-durian jumbo yang tidak menjadi juara, selanjutnya dilelang kepada masyarakat umum.

Ketua Panitia Festival Durian Candimulyo 2015, Surajimin, mengemukakan selain lomba gede-gedean durian, masih ada lomba lainnya pada festival tahunan ini. Antara lain lomba kreasi makanan olahan durian dan lomba gunungan durian dan buah eksotis, hingga karnaval durian dan bazzar produk UMKM Candimulyo.

"Melalui festival ini kami ingin lebih menggali potensi durian lokal Candimulyo, kami akan identifikasi durian mana yang memiliki kualitas bagus yang selanjutnya dijadikan pohon induk dan dikembangkan," ujar Surajiman.

Selain itu, imbuhnya, melalui festival ini pihaknya juga ingin mempromosikan buah lokal Candimulyo kepada masyarakat luas. Sebab, menurut dia, buah durian asal kaki Gunung Merbabu itu juga tidak kalah baik dengan durian daerah lain. Terlebih, jika dibandingkan dengan durian impor.

Dia menjelaskan, festival durian sudah menjadi agenda rutin yang diselenggarakan warga sebagai tanda panen raya durian lokal Candimulyo.

Kecamatan Candimulyo memang menjadi salah satu sentra buah yang dijuluki "king of fruits" itu. Ada belasan ribu batang pohon durian yang ditanam warga, baik di lahan pertanian yang dikelola kelompok tani maupun ditanam di halaman rumah warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com