Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bupati Lebak Tak Perbaiki Jembatan Rusak hingga Akhirnya Putus

Kompas.com - 17/03/2015, 09:21 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


LEBAK, KOMPAS.com — Bupati Lebak Iti Octaviana Jayabaya membantah pihaknya mengabaikan laporan warga mengenai jembatan rusak yang tak kunjung diperbaiki hingga jembatan tersebut putus. Menurut dia, di lokasi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, dengan Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, itu dalam waktu dekat akan dibangun sebuah waduk.

"Wilayah ini masuk pembangunan Waduk Karian dan ini tanahnya sudah dibebaskan. Jadi, kalau mau dibangun jembatan permanen, nanti akan mubazir," ujar Iti, saat ditemui di lokasi jembatan gantung yang putus, di Kabupaten Lebak, Banten, Senin (16/3/2015).

Iti beralasan, rencana pembangunan waduk sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1985. Diperkirakan, pembangunan fisik waduk dapat terealisasi dalam 2-3 tahun ke depan. Untuk itu, menurut Iti, akan sia-sia jika pemerintah mengalokasikan dana yang besar, tetapi fungsinya hanya dirasakan dalam waktu singkat.

Selain itu, Iti juga mengklaim bahwa warga di dua kecamatan tersebut sudah mendapat ganti rugi tanah sehingga sebelum pembangunan waduk dilakukan, Pemerintah Kabupaten Lebak akan merelokasi warga, termasuk memindahkan sekolah dasar yang berada di kawasan tersebut. Iti mengakui bahwa Pemkab Lebak kesulitan memperbaiki semua jembatan rusak, yang jumlahnya mencapai 360 unit.

Dana terbatas yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak, menurut Iti, hanya mampu memperbaiki 14 jembatan dalam waktu satu tahun. Untuk itu, pemerintah menggunakan skala prioritas untuk memilih jembatan yang akan lebih dulu diperbaiki.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa di kawasan tersebut akan segera dibangun waduk. Menurut dia, hal itu turut menjadi pertimbangan pemerintah untuk membangun jembatan di kawasan itu. Meski demikian, Basuki mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak bersedia menyediakan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk memperbaiki jembatan gantung yang putus pada Selasa pekan lalu.

"Mulai besok akan dibangun jembatan sementara, yang bisa digunakan untuk 2-3 tahun ke depan. Kementerian PU akan ikut membantu perbaikan jembatan yang rusak di Kabupaten Lebak," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com