Dalam rapat kerja cabang PDI-P Surabaya, Minggu (15/3/2015) kemarin, wakil Risma tersebut mendapat dukungan 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk maju menjadi calon walikota.
"Tidak ada satupun PAC yang mengusulkan nama Risma. Mereka menganggap Risma bukan kader PDI-P," kata Ketua Rakercab PDI-P Surabaya, Budi Leksono, Senin (16/3/2015).
Budi mengatakan, kader PDI-P Surabaya merasa kecewa kepada Risma. Risma dianggap tidak memiliki komunikasi yang baik dan dianggap tidak berterimakasih kepada partai yang mengusungnya menjadi walikota Surabaya 2010-2015.
"Risma juga dipastikan tidak memiliki Kartu Tanda Anggota partai karena bukan kader PDI-P," ungkapnya.
Usulan dari PAC itu kata Budi akan kita bawa ke DPP PDI-P untuk diusulkan. Kata dia, akan ada nama-nama yang diusulkan dalam penjaringan, tapi yang pasti tidak ada nama Risma yang diusulkan oleh PDI-P Surabaya.
Whisnu Sakti Buana sendiri adalah wakil Walikota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono. Dia kembali terpilih menjadi Ketua DPC PDI-P Surabaya pada konferensi cabang PDI-P Surabaya pada 9 Maret lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.