Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Sains Sudah Bergulir, Perjuangan Tiga Siswa Madrasah Mentok

Kompas.com - 12/03/2015, 17:39 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Upaya meloloskan tiga siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) juara OSN tingkat Kabupaten Semarang untuk bisa mengikuti kompetisi yang sama di tingkat Provinsi Jawa Tengah sudah mentok. Pasalnya, OSN tingkat provinsi ternyata sudah dimulai awal Maret 2015 lalu.

"Karena tahap pertama OSN Provinsi sudah dimulai,” ungkap Kabid Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Muhtadi, Kamis (12/3/2015).

Muhtadi mengatakan, Kemenag sangat berharap ketiga siswa MI ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan siswa SD. Pihaknya sudah mengonfirmasi nasib ketiga siswa MI juara seleksi OSN tingkat Kabupaten Semarang ini kepada pihak panitia di tingkat Provinsi.

Akan tetapi, kesempatan ketiga siswa MI tersebut sudah tertutup, lantaran tahapan pelaksanaan OSN tingkat provinsi sudah bergulir.  

"Kita sudah berusaha memperjuangkan nasib anak-anak yang berprestasi ini. Namun kenyataannya memang demikian,” imbuh Muhtadi.  

Berdasarkan penelusuran di laman www.pdkjateng.go.id milik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, disebutkan bahwa seleksi tahap I Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 telah dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 5 Maret 2015 lalu di LPMP Jawa Tengah, Jalan Kyai Mojo, Srondol Kota Semarang.  

Pada seleksi tahap I ini diambil peringkat 1 sampai dengan 40 untuk mata pelajaran Matematika dan peringkat 1 sampai dengan d 40 untuk mata pelajaran IPA.  

Ke-40 peserta terseleksi tahap pertama ini berhak mengikuti seleksi tahap II yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 20 Maret 2015 nanti, di PUSDIKLAT BKK, Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com