Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Disebut Pernah Garansi Risma untuk Pimpin Surabaya Dua Periode

Kompas.com - 12/03/2015, 00:15 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dianggap tetap akan diusung lagi oleh PDI-Perjuangan dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya, Desember mendatang. Keyakinan itu disebabkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang disebut pernah memberi 'garansi' bahwa Risma akan memimpin Surabaya selama dua periode.

Penegasan itu disampaikan tokoh PDI-P Surabaya, Mat Mohtar, yang mengaku mendengar langsung janji Megawati itu dalam sebuah pertemuan di Jakarta. Pertemuan itu terjadi lima tahun lalu menjelang turunnya rekomendasi Risma untuk bertarung di Pilwali Surabaya 2010.

"Saya hadir dalam pertemuan waktu itu. Selain menggaransi Bu Risma, Megawati juga meminta agar Bu Risma jangan diganggu," ujarnya, Rabu (11/3/2015) malam.

Tokoh PDI-P yang memilih berada di luar struktur partai ini yakin bahwa apa yang dijanjikan Megawati tidak akan diingkari.

"Megawati sudah tahu bahwa Bu Risma adalah pemimpin yang berkualitas dan dicintai warganya. Buktinya dia banyak mengumpulkan penghargaan nasional maupun internasional," ujarnya.

Jika PDI-P Surabaya menolak mengusung Risma, kata Mat Mohtar, justru patut dipertanyakan, apakah itu benar aspirasi masyarakat atau aspirasi segelintir pengurus saja.

Sebelumnya, PDI-P Surabaya sempat melontarkan pernyataan tidak akan mengusung Risma dalam Pilwali Surabaya tahun ini. Risma dinilai tidak memiliki komunikasi politik yang bagus dengan partai pengusung maupun kadernya setelah berhasil menduduki kursi walikota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com