Aksi pertama berlangsung di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Di sini, mahasiswa melakukan aksi teatrikal peusijuk terhadap Presiden Jokowi. Secara bergantian, mahasiswa yang berasal dari berbagai kabupaten di Aceh melakukan aksi teatrikal peusijuk atau penyambutan secara adat terhadap poster Presiden Jokowi sambil mengingatkan aneka janji Jokowi dalam berbagai bahasa daerah di Aceh.
Koordinator Aksi, Hasrizal, mengatakan, aksi hari ini dilakukan dalam rangka kedatangan Presiden Jokowi ke Aceh. Pihaknya menilai selama ini Jokowi terkesan “tidur” dalam merealisasikan janji-janjinya untuk Aceh sehingga patut “dibangunkan” Jokowi dari tidurnya.
“Jokowi datang ke Aceh itu masih 'tidur', jadi harus dibangunkan karena selama ini kepemimpinannya belum berdampak positif pada rakyat Aceh,” kata Hasrizal, Senin (9/3/2015).
Mahasiswa dari perwakilan Universitas Syiah Kuala ini juga menuntut agar Jokowi bisa mewujudkan komitmennya terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Di lokasi yang terpisah, puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh juga melakukan aksi turun ke jalan di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh.
Para mahasiswa ini juga mengingatkan Jokowi untuk merealisasikan turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) yang belum selesai. Dalam aksi ini, mahasiswa mendesak Presiden Jokowi untuk segera merealisasikan seluruh regulasi turunan UUPA, di antaranya RPP Migas dan sejumlah regulasi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Aceh. Kunjungan kerja berlangsung di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Sabang. Di dua lokasi ini, Jokowi melihat pembangunan waduk untuk meningkatkan produksi pertanian daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.