Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi dengan Luka Sayat Tembus ke Tenggorokan Tergolek di RST Balikpapan

Kompas.com - 06/03/2015, 08:50 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Bayi perempuan berusia dua tahun, dipanggil Cheri Savana, tergolek lemah di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Dr R Hardjanto (RS Tentara) di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Rabu (4/3/2015).

Kondisinya lemah mengenaskan akibat luka sayat dengan lebar 10 cm pada lehernya. "Tetapi, kondisinya sekarang sudah stabil. Yang patut disyukuri itu luka tidak kena nadinya," kata Yusuf A, dokter spesialis THT RS Tentara, Kamis (5/3/2015) kemarin.

Rabu pagi pukul 07.00, Cheri tiba di RS Tentara sambil dibopong seorang perempuan paruh baya. Ia memiliki luka sayat lebar pada lehernya. Luka itu ternyata juga memotong tenggorokan (trakea).

Dokter segera mengambil tindakan untuk menutup luka secara hati-hati. Dokter anestesi serta seorang dokter THT pun mengoperasi untuk menjahit luka itu. Kerja keras dokter berlangsung selama satu jam. Jahitan bertumpuk berhasil menutup luka.

"Banyak sekali jahitannya. Jahitan bertahap, pertama pada trakea, kemudian pada otot, kulit tipis, kelenjar lemak, dan kulit luar," kata Yusuf.

Sayang, Cheri maupun keluarga belum bersedia ditemui.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Mulyono mengungkapkan, pihaknya belum menemukan penyebab luka yang diderita Cheri. Polisi masih mengembangkan tragedi si bocah dengan terus berupaya menemukan penyebab luka. "Masih terus kami cari penyebabnya. Anggota kami masih di rumah sakit untuk memastikannya," kata Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com