Keempat wilayah Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Loreh Timur.
Kapolres Poso, AKBP Ronny Suseno, menjelaskan bahwa empat wilayah kecamatan dinilai rawan dan menjadi basis para kelompok teroris jaringan Santoso berdasarkan hasil pantauan polisi dengan sejumlah kekerasan dan teror yang terjadi di wilayah tersebut.
Ronny juga mengimbau seluruh warga Poso yang tinggal di empat kecamatan tersebut untuk selalu waspada dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Imbauan tersebut dilakukan Polri agar seluruh warga bisa menjaga diri untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari para kelompok teroris.
"Kita sudah berupaya secara maksimal mengamankan seluruh warga. Kita berharap masyarakat ikut membantu untuk secepatnya melaporkan hal-hal yang dianggap mencurigakan kepada aparat keamanan, baik TNI atau Polri," ujar Ronny, Rabu (4/3/2015).
Polisi telah melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris jaringan Santoso dengan sandi Camar Maleo sejak 26 Januari 2015. Hingga kini, polisi masih juga belum berhasil menangkap salah satu dari 20 nama daftar pencarian orang (DPO) tersebut.
Operasi yang digelar dengan dukungan lebih dari 1.000 personel gabungan Brimob Polda Sulteng dan Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) Kelapa Dua diarahkan untuk mengejar pengejaran, mengunci pintu keluar dan masuk serta memutus jaringan logistik kelompok jaringan teroris Santoso CS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.