Adrianto, Muli dan Abd. Hadip ditangkap di rumahnya, sedangkan Muh.Nasir ditangkap di jalan Trans Sulawesi, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir. Penangkapan keempat orang warga yang berprofesi sebagai petani tersebut berdasarkan pengembangan dari penangkapan enam orang warga Poso pada Januari 2015 lalu yang kini sudah dibawa ke Mabes Polri.
Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno membenarkan adanya penangkapan empat warga Poso yang diduga terkait dengan anggota jaringan kelompok teroris Santoso dan Daeng Koro. Keempat orang itu kini menjalani pemeriksaan secara intensif di Polda Sulteng.
Adrianto dan Muli didugaterlibat aktif sebagai kurir makanan kelompok Santoso, sementara Abd.Hadip dan Muh.Nasir merupakan pemain lama dan pengantar logistik terhadap kelompok teroris tersebut.
Menurut Ronny, penangkapan beberapa orang warga Poso oleh Densus 88 Antiteror tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari pengakuan para kelompok teroris yang sudah ditangkap sebelumnya. Tim Densus 88 melakukan penangkapan berdasarkan data nama dan penyelidikan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Iya memang betul dalam beberapa bulan terakhir, beberapa orang warga Poso yang diduga terlibat aktif dalam jaringan teroris kelompok Santoso telah ditangkap dan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sementara. Untuk yang empat orang ini, dari penyelidikan sementara, mereka merupakan kurir logistik dan simpatisan kelompok Santoso cs," ungkap Ronny.
Penangkapan empat orang tersebut menambah daftar nama warga Poso yang ditangkap oleh Densus 88 menjadi sepuluh orang dari enam orang warga sebelumnya yang ditangkap pada awal Januari 2015. Operasi pengejaran terhadap kelompok teroris jaringan Santoso dan Daeng Koro oleh Polri hingga kini masih digelar dengan sandi Camar Maleo, pasca-terbunuhnya tiga orang warga Desa Tangkura yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Santoso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.