Kasat Reskoba Polresta Samarinda Bambang Budiyanto menjelaskan, Fran merupakan target operasi (TO) Polresta Samarinda yang sudah lama dicari. Keberadaan Fran diketahui dari laporan masyarakat yang mencurigai Fran menjual barang haram tersebut.
“Kita tangkap di rumahnya, ketika sedang mengonsumsi sabu. Langsung kami amankan beserta barang bukti berupa sabu yang sudah dibungkus menggunakan plastik kecil beberapa buah, timbangan dan satu buah alat pengisap atau bong,” kata Bambang, Selasa (3/3/2015).
Ketika digrebek, Fran tidak melawan dan langsung mengakui perbuatannya. Kepada petugas, Fran mengaku terpaksa harus mengedarkan narkoba lantaran kehidupan ekonomi yang terus menurun. Sebagai seorang atlet, Fran belum mampu menghidupi keluarganya. Terlebih bonus Porprov 2014 lalu belum cair, padahal rencananya bonus tersebut digunakan untuk menghidupi keluarganya.
“Bonus Porprov belum cair, jadi terpaksa menjual narkoba. Hasilnya untuk menghidupi keluarga, karena saya sudah berkeluarga,” ungkap Fran.
Diketahui, Fran adalah atlet berprestasi. Pada Porprov Kaltim 2014 lalu, Fran mendapat juara dua dan akan diberi bonus uang tunai puluhan juta rupiah.
“Saya juara dua Porprov kemarin. Saya juga pernah mendapat emas pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Uang-uang bonus itu saya gunakan untuk menghidupi keluarga,” pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.