“Tadi konsulatnya menanyakan barang apa saja yang boleh dibawa, saya bilang, ya barang keperluan pribadi lah. Reaksi mereka, saya tadi ketemu Myuran, saya tanya kok saya tidak dilukis, dia jawab, 'enggak sempat pak waktunya', sambil tertawa,” kata Kepala Lapas kerobokan Sudjonggo menirukan ucapan Myuran, Selasa (3/3/2015).
Sudjonggo juga menyampaikan bahwa keduanya masih dalam kondisi baik. Hal itu terlihat dari Myuran yang masih berbincang dengannya sambil tertawa. Karena yang diketahui bahwa kendati dipindahkan ke Nusakambangan, mereka tidak langsung dieksekusi.
“Tadi Myuran berbicara dengan saya sambil tertawa-tawa. Artinya bukan..(Sudjonggo terdiam), ini kan dipindahkan, belum dalam rangka dipindah langsung dieksekusi, iya kan?" katanya.
Sudjonggo juga menjelaskan, ada barang-barang mereka yang ditinggalkan untuk teman-temannya yang menjadi warga binaan di Lapas Kerobokan seperti pakaian, peralatan tidur dan peralatan makan.
“Saya tidak menanyakan apakah kamu siap dipindah atau tidak? Tapi saya melihat gesturnya, masih berbicara, masih tertawa, masih ngobrol, masih bergaul dengan teman-temannya,” ujarnya.