Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Heran, Stok Beras Bulog Aman untuk 8 Bulan tapi Harga Naik"

Kompas.com - 25/02/2015, 14:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengaku heran dengan naiknya harga beras khususnya di Jatim. Sebab, stok beras di gudang Bulog untuk masyarakat Jatim aman hingga delapan bulan ke depan.

Bahkan, kata Soekarwo, Dinas Pertanian telah menjamin hasil panen pada Februari hingga Maret 2015 sesuai dengan jadwal dan target, serta distribusi beras lancar melalui 13 subdivre Bulog. ’’Stok aman, panen bagus, dan distribusi lancar. Tapi, harga masih tinggi, pasti ada sesuatu," kata dia, Rabu (25/2/2015).

Soekarwo lantas menginstruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Perum Bulog Jatim untuk menggelar operasi pasar di 122 titik pasar di Jatim mulai hari ini. "Berapa pun kebutuhan dalam operasi pasar akan dicukupi," kata dia.

Harga beras yang dijual pada operasi pasar jauh lebih murah, yakni Rp 7.300 per kilogram. Harga tersebut bisa lebih murah karena tidak memperhitungkan ongkos angkut, transportasi, kuli panggung, dan kemasan.

Stok beras di Bulog saat ini mencapai 412 ribu ton. Stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim selama delapan bulan ke depan, bahkan juga untuk disuplai ke luar Jatim.

Beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran Jatim merangkak naik. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim menyebutkan, pekan lalu, harga beras terendah Rp 8.000 per kg kini menjadi Rp 9.500. Sedangkan harga tertinggi sekarang mencapai Rp 12.000 dari sebelumnya Rp 11.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com