Saat itu, salah satu teknisi khusus pembersih tangki membuka tutup tangki premium sambil membawa blower pembersih. Namun saat akan masuk ke tangki, blower tersebut terjatuh dan menimbulkan korsleting. Percikan api dari korseting tersebut diduga menyulut terjadinya ledakan yang cukup keras pada pukul 19.30 Wita.
“Diperkirakan korslet dari blower yang terjatuh dan menyebabkan ledakan tangki di APMS UD Zaini,” tulis Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory melalui pesan singkatnya, Selasa (24/2/2015).
Meski tangki premium dalam keadaan kosong, namun korsleting tersebut menyebabkan ledakan yang cukup keras. Dua teknisi yang akan membersihkan tangki premium mengalami luka bakar ringan. Mereka adalah Putra (30 dan Wahyu (20), keduanya warga Jalan Tanjung. Mereka mengalami luka bakar ringan di bagian wajah, tangan dan kaki.
“Lukanya tidak terlalu parah, dan saat ini keduanya sudah dilarikan ke Puskesmas Nunukan Kota untuk mendapat perawatan," imbuh Christian.
Salah satu warga Nunukan, Sudirman menduga ledakan itu adalah petir. Makanya, penyiar salah satu radio swasta di Nunukan ini hendak mematikan televisi karena khawatir rusak akibat petir. Namun saat keluar rumah, cuaca dalam kondisi cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan.
"Kedengarannya seperti guntur, keras sekali. Sempat khawatir TV kabel rusak kena sambar, tidak tahunya tangki APMS yang meledak," jelas Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.