“Tiga ruko grosir milik etnis Tionghoa. Mereka sedang tidak ditempat karena pergi ke medan untuk merayakan imlek, dan satu ruko lagi warung jual mie milik orang kita Aceh Pidie,” kata Zulfaqar, tokoh pemuda Tapak Tuan, saat dihubungi, Selasa (17/2/2015).
Menurut Zulfaqar, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wib, namun dua unit armada pemadam kebakaran yang dikerahkan kelokasi tak berhasil memadamkan api sehingga empat bangunann ruko berkontruksi semi permanen beserta isinya ludes terbakar.
“Warga kecewa karena pemadam tidak bisa bekerja sesuai prosedur, satu unit armada saat sampai di lokasi kebakaran tak berfungsi karena tidak keluar air, sehingga api semakin membesar,” tambahnya.
Padahal, menurut Faqar, lokasi kantor armada pemadam kebakaran tak jauh dari tempat kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebaran itu, namun empat bangunan ruko dan seluruh isinya ludes. Warga berharap pemerintah setempat segera mengevaluasi pemadam kebakaran sehingga kejadian serupa tak terulang kembali dikemudian hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.