Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bireuen: Batu Giok Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa

Kompas.com - 16/02/2015, 16:08 WIB

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Fenomena batu giok yang populer, khususnya di Kabupaten Bireuen, dikhawatirkan akan berdampak pada bertambahnya jumlah pasien penderita gangguan jiwa di Kabupaten Bireuen.

Demikian diungkapkan Bupati Bireuen Ruslan M Daud dalam sambutannya saat peresmian kantor Unit Perawatan Intensif Psikiatri (UPIP) RSUD dr Fauziah Bireuen, Senin (16/2). Kata dia, banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit jiwa, salah satunya karena giok.

"Soalnya sekarang ini fenomena batu giok kian melambung. Bisa kita lihat di masyarakat, segala sesuatu dikaitkan dengan batu, sampai status seperti di Facebook atau BBM juga tak jauh-jauh dari batu giok," ujarnya diiringi tawa tamu dan undangan.

Daud menjelaskan, batu giok akan rentan menyebabkan seseorang berperilaku menyimpang atau mengalami kelainan jiwa. Misalnya, batu giok dicuri orang, hilang, hingga munculnya perselisihan.

Dia berharap, fasilitas UPIP yang kini sudah dimiliki Pemkab Bireuen dapat menampung pasien, khususnya dari Kabupaten Bireuen, dan bisa membantu masyarakat di kabupaten tetangga lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, angka penderita gangguan jiwa di Kabupaten Bireuen sudah lebih dari 9.000 orang. Data itu diperoleh berdasarkan jumlah pasien yang dirawat di RSU dr Fauziah, Bireun, hingga 2014. [Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa di Bireuen Capai 9.362 Orang]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com