Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Pakaian Bekas Disita, Pedagang Minta Perlindungan DPRD

Kompas.com - 16/02/2015, 14:04 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Maraknya pemberitaan tentang pelarangan perdagangan pakaian impor bekas membuat ratusan pedagang yang ada di Kolaka, Sulawesi Tenggara panik. Mereka menunjukkan ketakutan jika di Kolaka dilakukan penyitaan pakaian bekas oleh pemerintah setempat.

Sejumlah perwakilan dari pedagang pakaian bekas itu lalu mendatangi Kantor DPRD Kolaka untuk meminta perlindungan. “Kami mewakili lebih dari 120 pedagang pakaian bekas yang ada di wilayah Kolaka. Kalau jualan kami sampai ditarik pasti kami akan rugi besar,” kata Hasanudin kepada Wakil Ketua DPRD Kolaka, Sudirman, Senin (16/2/2015).

“Jadi pertama itu tadi, kami meminta perlindungan agar pakaian bekas di Kolaka jangan ditarik dari peredaran. Yang kedua Pemda harus memberi solusi kepada kami, dan yang paling penting akan ada ratusan pengangguran lagi kalau usaha ini ditutup,” tegas dia.

Para pedagang mengaku, saat ini pasokan pakaian bekas telah dihentikan dari Pemerintah Daerah Wakatobi, yang selama ini menjadi pemasok utama untuk wilayah Sulawesi Tenggara.

“Paling parah lagi, anak kami mau makan apa kalau sampai usaha ini ditutup. Jujur saja ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari usaha ini. Yang jumlahnya 120 orang lebih itu baru para penjual di pasar sentral. Belum lagi ratusan orang yang menjadi pedagang pakaian bekas keliling. Ditambah keluarga-keluarga kami. Ribuan orang pak terancam,” cetus Hasanuddin.

Di tempat yang sama. Wakil Ketua DPRD Kolaka, Sudirman mengaku akan membantu para pedagang untuk mencari solusi. “Aspirasi ini kami terima dan kalau bisa buat surat resmi yang nantinya kita bantu ke pihak terkait untuk dicarikan solusinya. Bagus juga kedatangan mereka. Karena untuk mencegah hal–hal yang dapat merugikan mereka,” tandas dia.

Memang saat ini, Dinas Koperasi dan Perdagangan Kolaka belum memberikan respons yang berarti terhadap penjualan pakaian bekas di Kolaka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com