“Saya sudah bilang sama pihak Konjen Australia dan keluarga mereka untuk tidak lama-lama jika membesuk di hari libur. Ya biar tidak ada kecemburuan sosial bagi keluarga napi lainnya,” kata Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo, Denpasar, Bali, Minggu (15/2/2015).
Berdasarkan pantauan, keluarga besar kedua terpidana mati memang datang membesuk setiap hari. Pasca-ditolaknya grasi dan PK kedua, keluarga besar kedua terpidana mati berdatangan untuk memberikan kekuatan.
Namun, meski banyak keluarga mereka yang berdatangan, tak satupun yang mau memberikan komentarnya. Sampai saat ini pun, pihak Lapas Kerobokan belum tahu kepastian pemindahan mereka.
“Masih belum tahu, belum ada perintah pemindahan, tdak tahu kapan,” jawab Sudjonggo singkat.
Menjelang pemindahan Duo “Bali Nine” kasus penyelelundupan narkoba 8,2 kilogram ini, suasana di Lapas sudah mulai dilakukan peningkatan keamanan. Beberapa personel polisi bersiaga di pos penjagaan dibantu oleh patroli malam oleh kewilayahan Polres Badung.
Sementara itu, regu pasukan khusus pengawalan pemindahan, masih belum terlihat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.