Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kalsel Selidiki Kasus Video Pelecehan Siswi SD

Kompas.com - 11/02/2015, 23:20 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan akan menyelidiki kasus kekerasan yang menimpa seorang siswi sekolah dasar oleh teman-temannya sebagaimana beredar dalam video Youtube sejak 8 Februari 2015.

Kepala Bidang Humas Polda Ajun Komisaris Besar Sunyipto mengatakan, kepolisian perlu mengambil langkah antisipasi agar video kekerasan ini tidak dicontoh.

“Kami akan tangani secepatnya, jangan sampai jadi contoh dan ditiru anak yang lain,” kata Sunyipto, Rabu (12/2/2015).

Sunyipto mengatakan, pihaknya baru mengetahui video kekerasan ini dari wartawan. Polisi akan mengambil langkah penting untuk menyelidiki kasus ini. Pertama, kata Sunyipto, langkah kepolisian adalah memastikan kebenaran atau tidaknya bahwa video itu dibuat di wilayah Kalsel.

Mengutip dari Youtube dan Facebook ‘Meme Indonesia’ yang mengunggah video kekerasan itu, tertulis #SD#Kelayan#Banjarmasin. Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Banjarmasin melalui sejumlah kepolisian sektor akan berkoordinasi dengan dengan sekolah-sekolah di daerah itu.

“Yang pasti, langkah awal adalah penelusuran dulu, kemudian tindakan. Bisa saja nanti adalah pembinaan ke sekolah-sekolah,” kata Sunyipto.

Video kekerasan terhadap siswi SD ini juga di-posting sebuah grup di Facebook "Meme Indonesia". Video berdurasi 1 menit 46 detik itu menayangkan seorang siswi mendapat perlakuan kasar dari teman-temannya hingga mengarah pada pelecehan seksual. Korban dipegang tubuh, tangan, hingga rambutnya dijambak. Si siswi hanya bisa meronta, terjatuh, menangis histeris, tanpa ada yang melerai. [Baca juga: Video Seorang Siswi SD Dilecehkan Beredar di Media Sosial]

Video itu ditonton lebih dari 23.300 kali sebelum pukul 24.00, Rabu ini, dengan 81 komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com