Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mati Lampu, Pengadilan Seluma Bersidang Pakai Senter dan Lilin

Kompas.com - 11/02/2015, 20:46 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Suasana di Pengadilan Negeri Tais, Seluma, Bengkulu, mendadak mati lampu saat majelis hakim sibuk menyidangkan beberapa perkara. Spontan, majelis hakim dan panitera menghidupkan lampu senter yang berasal dari ponsel masing-masing.

"Inilah suasana pengadilan di Seluma, sering mati lampu," kata ketua Pengadilan Negeri Tais, Seluma, Sunggul Simanjuntak, Rabu (11/2/2105).

Seusai memimpin beberapa sidang, Sunggul kepada Kompas.com menceritakan suka dukanya menjadi hakim di Kabupaten Seluma. Ia mengatakan tak jarang pihaknya menggelar persidangan hingga isya, selanjutnya listrik padam.

"Jika listrik padam kita pakai lilin dan senter," katanya sembari tertawa.

Ia mengatakan, pengadaan genset sebagai tenaga listrik alternatif hingga saat ini belum terealisasi. Namun demikian, kondisi ini tidak membuat kinerja pengadilan terhambat.

Beberapa staf PN setempat mengaku sering matinya listrik membuat para staf kelabakan mencari alat penerang.

"Kalau listrik padam, kami, staf, pasti sibuk karena mencari-cari lilin untuk menerangi panitera dan majelis hakim, termasuk keperluan jaksa. Karena kalau tak ada penerang bagaimana mereka membacakan tulisan yang banyak dalam sidang itu," kata salah seorang staf pengadilan.

Seringnya pemadaman listrik secara mendadak tidak saja merepotkan para penegak hukum. Warga Seluma juga telah lama merasa resah karena akibat listrik mati, barang elektronik banyak yang rusak.

"Wah, kalau di Seluma ini listrik padam seperti makan obat tiga kali sehari, entah dimana salahnya," kata Fery, warga Desa Tanjung Seru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com