Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah "Ditinggal" Jokowi, Nasib Esemka Kini Terkatung-katung

Kompas.com - 09/02/2015, 14:48 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Setelah sempat menjadi buah bibir pada tahun 2012 karena Wali Kota Solo pada saat itu, Joko Widodo, mengampanyekan mobil tersebut, kini Esemka justru hidup terkatung-katung.

Seiring waktu, mobil Esemka yang saat ini dipegang oleh PT Esemka tidak mempunyai modal untuk berproduksi. Direktur PT Esemka Heru Munandar pun berharap, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari tidak menenggelamkan mobil karya anak bangsa tersebut.

Saat ditemui di SMK Warga, Jebres, Solo, Senin (9/2/2015), Heru Munandar mengatakan, PT Esemka saat ini terkendala modal. Kurangnya modal tersebut membuat produksi mobil Esemka tergantung pada uang muka (down payment) dari konsumen yang ingin memesan mobil.

"Jadi, kita tidak ada modal, dan kita butuh orang yang berani beri uang DP, kira kira Rp 90 juta, kita bisa buatkan, dan jadi," kata Heru.

Hingga saat ini, PT Esemka sudah memproduksi 17 mobil. Kondisi tersebut jelas tidak seperti yang diharapkan saat peluncuran mobil Esemka beberapa tahun lalu. "Ya kondisinya tidak selancar yang diharapkan karena, ya, modal kurang. Selain modal, kita juga butuh support dari pemerintah terkait regulasi. Seandainya modal ada dan regulasi mendukung, pasti lancar," kata dia.

Regulasi yang diharapkan Heru adalah regulasi riil dari pemerintah terkait mobil nasional.

Terkait kerja sama Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari, Heru berharap pemerintah mendukung adanya mobil nasional secara mandiri. "Ini karena mobil yang bikin rakyat kita sendiri, dipakai sendiri, dan dibeli sendiri. Namun, itu masih jauh. Selama tidak ada dukungan dari pemerintah, ya akan terkatung-katung," kata Heru.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerja sama Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari yang dihadiri Presiden Joko Widodo mengundang polemik di kalangan masyarakat. Polemik tersebut terkait nasib mobil Esemka yang pernah mengharumkan nama Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI pada tahun 2012 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com