Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Dukungan untuk Terpidana Mati "Bali Nine", kok Bisa Begini Jadinya?

Kompas.com - 09/02/2015, 11:25 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar (Kerobokan) sudah menelusuri munculnya surat dukungan terhadap terpidana mati kelompok Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andre Chan. Surat-surat itu ditulis oleh para napi binaan Lapas Kerobokan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

“Ya benar, kami mencari tahu kok bisa begini jadinya. Awalnya kan para napi diminta pendapatnya, tapi secara tertulis, ternyata tulisan itu dimunculkan ke media,” kata Kepala Lapas Klas IIA Denpasar, Sudjonggo, Denpasar, Bali, Senin (9/2/2015).

Sudjonggo mengatakan, walaupun banyak muncul dukungan dari para napi di Lapas Kerobokan terhadap kedua terpidana mati, namun hal itu tak akan berpengaruh terhadap keputusan eksekusi.

Ya gak apa-apa. Lha dimintanya itu secara diam-diam. Saya tidak menyangka kalau seperti itu. Mereka (napi yang memberi dukungan tertulis) juga gak tahu maksudnya. Ya kan sesama napi, mungkin sebagai dukungan moril saja, tidak berpengaruh pada keputusan kok,” tambah Sudjonggo.

Seperti diberitakan sebelumnya, dukungan terhadap duo anggota “Bali Nine” ini datang tidak hanya dari napi dalam lapas, tapi juga dari beberapa lembaga perlindungan hak asasi manusia dari Amerika Serikat. Ada pula surat dukungan dari komunitas gereja yang mereka ikuti.

Kedua terpidana mati terbukti menyelundupkan heroin 8,2 kilogram Australia ke Bali pada 2005 lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com