Fiki, salah satu penggemar pakaian bekas mengaku sering diingatkan oleh pedagang saat membeli pakaian bekas di Pasar Gembong.
"Katanya biar bakteri-bakteri yang menempel mati saat direndam air panas," kata Fiki saat bertemu Kompas.com di Pasar Gembong, Surabaya, Sabtu (7/2/2015).
Fiki mengaku memang sering membeli pakaian bekas di Pasar Gembong karena harganya cukup murah bagi dirinya sebagai mahasiswa pendatang di Surabaya. Asalkan pintar memilih, kata dia, maka pembeli tidak akan kecewa karena mendapatkan barang bagus dari merek terkenal meskipun bekas.
Dia sama sekali tidak takut dengan ancaman penyakit dari bakteri yang dibawa pakaian bekas. Fiki percaya bahwa saran penjual pakaian bekas sangat ampuh untuk membunuh bakteri-bakteri di pakaian bekas.
"Benar, bakteri-bakteri akan mati jika direndam air panas," jelasnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi semester V perguruan tinggi swasta di Surabaya ini mengaku sangat terkejut saat pemerintah melarang impor pakaian bekas. Namun dia yakin, meskipun dilarang, penjual pakaian bekas akan tetap ada karena peminatnya cukup banyak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.