Subaidi, warga setempat mengatakan, hujan lebat disertai angin kecang kemudian diikuti sambaran petir membuat pepohonan banyak tumbang ke jalan. Namun yang paling parah terdapat pohon besar tumbang melintang di tengah jalan.
"Tadi suaranya keras sekali sampai terdengar ke rumah. Setelah saya lihat ada pohon tumbang ke tengah jalan," terangnya, Rabu.
Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan lewat sehingga tidak menyebakan kecelakaan. Namun bagi kendaraan yang tidak waspada, nyaris menabrak pohon tumbang karena terhalang derasnya hujan.
Selain menyebabkan kemacetan, listrik di sebagian Kecamatan Galis padam total. Hal itu karena ranting pohon ada yang memutus kabel listrik. Warga mencoba memindahkan kayu yang roboh ke jalan, namun kesulitan karena hanya menggunakan alat seadanya.
"Coba ada mesin pemotong kayu, mungkin bisa lebih cepat. Warga hanya pakai kapak untuk memotong kayunya," ungkapnya.
Hingga berita ini ditulis, kemacetan dan proses pemotongan kayu masih sedang berlangsung. Sudah satu jam lebih kendaraan dari arah Sampang menuju Bangkalan dan sebaliknya tidak bisa bergerak. Belum ada kiriman alat pemotong kayu dari pemerintah setempat.