Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ugal-ugalan, Anak Bupati Tabrak Angkot Tewaskan Satu Orang

Kompas.com - 04/02/2015, 16:30 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Aksi ugal-ugalan di jalan memakan korban tewas di Jalan Kayu Tiga, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Rabu (4/2/2015). Kecelakaan ini menimpa anak Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, Raflex Nugraha Puttileihalat, bersama seorang rekannya, Frandi Melianus Maspaitella.

Kecelakaan bermula saat Raflex bersama rekannya itu melaju kencang dari arah Kayu Tiga menuju pusat Kota Ambon. Saat tiba di sebuah tikungan tajam, tepatnya di sekitar kediaman Wali Kota Ambon, datang angkot Kudamati dari arah berlawanan. Karena tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya, Yamaha RX King DE 2545 AG yang dikendarai anak bupati tersebut langsung menabrak sisi kanan angkot dan keduanya pun terjatuh.

Kasat Lantas AKP Deddy Putra kepada wartawan, Rabu (4/2/2015), mengatakan, saat keduanya terjatuh, Raflex dengan kondisi masih terluka langsung mengangkat sepeda motornya dan kabur meninggalkan temannya itu. Sementara rekannya itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Rahayu.

“Saat jatuh, keduanya terluka, namun masih dalam keadaan sadarkan diri. Saat itu, Raflex langsung kabur dari rekannya, sementara Frandi langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah beberapa jam dirawat, dia meninggal dunia,” terangnya.

Seusai kejadian itu, Raflex langsung melarikan diri. Dia baru bisa ditangkap setelah polisi mendatangi rumahnya di kawasan Suli sekitar pukul 11.30 WIT.

Setelah ditangkap, anak bupati itu langsung digelandang ke Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Namun, pemeriksaan belum bisa dilakukan karena kondisinya masih terluka.

“Jadi dia (Raflex) kini dirawat di RS Bhayangkara. Mungkin besok setelah kondisinya membaik baru kita mintai keterangannya,” katanya.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com