Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tasikmalaya Gerebek Pabrik Tepung Kanji yang Gunakan Kaporit dan Tawas

Kompas.com - 04/02/2015, 04:05 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Tasikmalaya menggerebek empat pabrik aci atau tepung kanji (bahan baku pembuat kue) di Kampung Pagaden Desa Tandala Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, (3/2/2015). Pabrik tepung kanji itu digerebek lantaran diduga menggunakan zat kimia berbahaya dalam produksinya, seperti kaporit dan tawas.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, dari hasil penggerebekan di empat pabrik ini polisi berhasil mengamankan bahan zat kimia berbahaya tersebut.

"Kami amankan 12 ember bahan kaporit dan 2 karung bahan tawas dalam penggerebekan ini," kata Pudjo melalui pesan kepada wartawan, Selasa, (3/2/2015).

Saat ini, polisi menyegel gudang penyimpanan barang yang siap didistribusikan di daerah Cisumur sebanyak 120 karung bahan terigu. "Dalam sehari pabrik dapat memproduksi 50 karung tepung kue atau 5 ton per hari," katanya.

Masing - masing pabrik, kata Pudjo, memiliki ukuran rata-rata 100 meter x 100 meter. "Ini sebagai tempat penjemuran dan terdapat 32 kolam untuk pencampuran kaporit dan tawas," katanya. Pudjo menambahkan, pemilik 4 pabrik ini bernama HE, salahseorang warga Tasikmalaya. Polisi mengamankan HE untuk dimintai keterangan polisi atas perbuatan pelanggarannya. (K76-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com