PAMEKASAN, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (1/2/2015), menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Di antaranya, di Kelurahan Lawangan Daya, Desa Lemper.
Banjir tersebut menenggelamkan beberapa perkantoran milik Pemkab Pamekasan. Di antaranya Kantor Bupati Pamekasan di Jalan Jokotole, Kantor UPT. Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, dan ratusan rumah warga.
Selain itu, beberapa kendaraan roda dua dan roda mati di tengah jalan karena menerobos banjir. Banjir paling parah, terjadi di kantor Bupati Pamekasan di Jalan Jokotole. Separuh gedung kantor terendam banjir. Beberapa kendaraan dinas yang diparkir di dalam kantor, ikut terendam seperti truk pengangkut sampah dan kendaraan dinas lainnya.
Di belakang kantor Bupati, puluhan rumah warga ikut terendam hingga 1,5 meter. Sebagian warga terpaka mengungsi ke rumah warga lainnya. Muhammad Amiruddin, warga Desa Jalan Jokotole mengatakan, hujan deras dimulai sejak pukul 13.30. Hujan turun dengan intensitas cukup tinggi hingga menyebabkan banjir.
Salah satu penyebab banjir, disebabkan tidak adanya saluran air yang memadai. Sebab banyak bangunan perkantoran dan komplek perumahan yang tidak dilengkapi saluran air.
"Seperti di belakang kantor Bupati, ada perumahan baru yang tidak memiliki saluran pembuangan air hingga air mengepung rumah-rumah warga," kata Amiruddin.
Sementara di kantor Bupati sendiri, sejak ketinggian air sudah mencapai 50 sentimeter, sudah ada beberapa staf yang mengamankan beberapa peralatan kantor. Kantor tersebut, sudah menjadi langganan banjir meskipun sudah dibangun saluran pembuangan air hingga menghabiskan dana miliaran rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.