Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Dokumen Lengkap, 6 Orang Calon TKI Ditangkap

Kompas.com - 27/01/2015, 05:33 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak memiliki dokumen lengkap diamankan oleh Polisi Militer TNI Angkatan Udara di bandara Eltari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bidang Humas Polda NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi, Agus Santosa yang dihubungi Senin malam mengatakan, saat ini enam calon TKI sudah dibawa ke Polda NTT untuk diperiksa secara intensif.

”Saat ini mereka (enam calon TKI) sedang dalam pemeriksaan oleh satuan tugas trafficking,” kata dia

Enam orang calon TKI asal sejumlah kabupaten di Timor Barat tersebut ditangkap saat akan naik Pesawat Lion Air tujuan Surabaya, Senin (26/1/2015). Rencananya, TKI itu akan dipekerjakan di Malaysia.

Petugas dari Polisi Militer TNI AU kemudian melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap calon TKI. Ternyata keenamnya tidak memiliki kartu identitas dan dokumen ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi kabupaten maupun Provinsi NTT serta Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, para calon TKI dijanjikan akan menerima upah yang cukup tinggi setiap hari oleh calo TKI. Para TKI itu akan bekerja di perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia.

Enam orang calon TKI tersebut yakni Ester Bano dan Luisa Bessie dari Kabupaten Kupang, Maria Tebang Asa dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Paulus Nahak, Anita Luruk dan Lius Seran dari Kabupaten Malaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com