Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Tidak Mudah Pulangkan Anies ke Surabaya

Kompas.com - 26/01/2015, 19:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak mudah memulangkan warganya, Anies Deka Sany (21), yang terkatung-katung di Malaysia, untuk kembali ke Tanah Air.

Perusahaan tempat Anies bekerja ngotot tetap menahan paspor Anies karena dinilai melanggar kesepakatan kontrak kerja. Risma lantas menghubungi Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur untuk berkoordinasi.

"Pihak perusahaan tetap ngotot tidak mengeluarkan paspor Anies. Lobi-lobi dengan didampingi kedutaan besar sempat menemukan jalan buntu, meski akhirnya Anies bisa dipulangkan," kata Risma seusai menemui Anies di ruang kerjanya, Senin (26/1/2015).

Selain berkoordinasi untuk pemulangan Anies, menurut Risma, koordinasi dengan kedutaan dinilai sangat penting untuk memastikan Anies dalam kondisi sehat dan aman.

“Yang penting pekerja ini diamankan dulu. Untuk urusan dokumen akan diselesaikan kemudian,” tambahnya.

Proses pemulangan Anies, lanjut Risma, memakan waktu lebih kurang satu minggu sejak dia menerima laporan resmi hasil survei Dinsos Surabaya. Anies dan Arief Amir, putranya yang baru berusia enam bulan, itu akhirnya bisa pulang ke Indonesia hari ini setelah lebih dari dua tahun terkatung-katung di Malaysia.

Paspor Anies ditahan perusahaan tempat dia bekerja karena Anies dinilai tidak menepati perjanjian kerja. Anies sendiri mengaku tidak betah bekerja di perusahaan elektronik tersebut karena merasa diperlakukan tidak manusiawi. Perusahaan kerap memotong hak-hak karyawan, seperti hak cuti, uang lembur, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com