Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lontang-lantung di Malaysia, TKW Ini Akhirnya Pulang berkat Risma

Kompas.com - 26/01/2015, 18:34 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Dua tahun terkatung-katung hidup di Malaysia sebagai tenaga kerja wanita (TKW), Anies Deka Sany (21) akhirnya bisa kembali pulang ke tempat asalnya di Surabaya, Senin (26/1/2015).

Namun, ketika tiba di Bandara Juanda, siang tadi, dia tidak langsung pulang ke rumahnya di kawasan Sidotopo, Surabaya. Anies langsung menemui orang yang dianggapnya paling berjasa memulangkannya ke Tanah Air, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Perempuan kelahiran 13 Februari 1994 ini membawa serta putranya, Arief Amir, yang masih berusia enam bulan, menghadap Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu di ruang kerjanya.

Tangis haru mengiringi pertemuan Wali Kota dengan warganya yang dua tahun hidup tidak menentu di negeri orang itu. Tidak henti-hentinya, Anies mengucapkan terima kasih kepada Risma dan Risma pun menyambutnya dengan pelukan hangat.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Ibu Wali Kota pada khususnya yang telah sangat membantu memudahkan proses kepulangan saya," ujar Anies setelah bertemu Risma di ruang kerja Wali Kota.

Di Malaysia, Anies memulai kariernya di perusahaan elektronik pada 2012. Penghasilannya per bulan berkisar 1.100 ringgit atau sekitar Rp 3.850.000. Setahun bekerja, Anies merasa tidak betah karena atasannya kerap bertindak tidak manusiawi dengan tidak memberikan haknya sebagai karyawan, seperti hak cuti dan sebagainya.

"Saya tidak betah dan saya berhenti, tapi saya dianggap mengingkari kontrak kerja dan paspor saya disita," ujarnya.

Tanpa paspor, dia waswas lantaran takut dianggap tenaga kerja ilegal. Maklum, beberapa waktu terakhir, Pemerintah Malaysia gencar melakukan razia imigran gelap.

Sementara itu, di sisi lain, dia tak bisa pulang tanpa dokumen paspor yang lengkap. Di Malaysia, Anies beserta putranya merasa tertekan dan hidup tidak tenang. Dia pun menceritakan keluh kesahnya kepada orangtuanya di Surabaya. Akhirnya, dengan difasilitasi salah satu LSM, mereka menulis surat kepada Risma. Setelah melalui sejumlah prosedur, pada Senin pagi, Anies pun tiba di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com