Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2015, 13:54 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com
- Warga Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluhkan harga tarif angkutan umum yang tidak kunjung turun. Padahal, sejak Senin (19/1/2015), harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium resmi diturunkan. Para sopir pun dinilai telah menetapkan tarif seenaknya.

“Saya baru saja dari Terminal Sungai Kunjang, menuju kantor Mahakam Square. Jaraknya hanya 500 meter, tapi saya disuruh bayar Rp 7 ribu,” kata Iswahyudi, salah satu warga Samarinda.

Tidak hanya itu, sopir angkot di Samarinda pun bisa meminta bayaran dua kali lipat, jika rute perjalanan lebih dari 4 kilometer.

“Malah ada yang sengaja mengajak penumpangnya berkeliling-keliling. Kalau lama di jalan, nanti sopirnya ngomel lalu penumpang disuruh bayar dua kali lipat,” imbuhnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh Rumiyem, seorang ibu rumah tangga. Setiap pagi, dia harus ke pasar tradisional di Pasar Segiri. Untuk membawa barang belanjaannya pulang, kadang Rumiyem harus membayar Rp 20.000. Padahal jarak rumahnya terbilang dekat dari Pasar Segiri, yakni di Jalan M Yami Samarinda.

“Jaraknya deket kok, dari Segiri ke M Yamin. Bawaan saya biasanya tiga plastik besar sayur-mayur, sama supir angkotnya dibilang carter. Tapi tetap saja, dia masih mengambil penumpang di mana-mana dan berputar-putar,” ungkapnya.

Sementara itu, Said, seorang sopir angkot A warna hijau mengatakan bahwa selagi belum ada keputusan tarif angkot, pihaknya masih boleh memasang tarif sesukanya.

“Ya mau bensin turun, tapi kan pemerintah belum ada keputusan. Jalanan Samarinda ini macet, mau dekat mau jauh tetap menghabiskan bensin kalau lagi macet,” ungkapnya.

Bahkan dia membenarkan bahwa pihaknya enggan menurunkan tarif.

“Siapa yang mau turunin tarif? Kalau sudah naik pasti susah turunnya,” tambahnya kemudian.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Organda maupun Pemerintah Kota Samarinda belum bisa dikonfirmasi tariff angkutan kota yang tak kunjung turun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com