Tiga Fosil Hewan Purba Ditemukan di Gunung Kidul

Fosil-fosil terdiri dua tulang sendi paha depan binatang berkaki empat dan fosil yang diduga merupakan gigi geraham. Fosil-fosil ini ditemukan Bambang Sukito, seorang peminat batu akik asal Dusun Ngringin, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul.

Dua obyek yang ditemukan Bambang Sukito telah dikonfirmasikan ke Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto, Senin (19/1/2015). Siswanto membenarkan, dua obyek itu fosil asli, diduga merupakan ujung tulang persendian hewan purba jenis Bovidae.

Usia fosil itu antara 800.000 tahun dan 1 juta tahun. Hewan purba jenis Bovidae masih satu keluarga dengan sapi, kerbau, dan banteng. "Ini sudah menjadi fosil sempurna," kata Siswanto saat mengamati langsung dua obyek yang dibawa reporter Tribun.

"Usianya lebih dari 800.000 tahun hingga 1 juta tahun atau seusia dengan fosil-fosil yang banyak ditemukan di Sungai Baksoka di Pacitan, Jawa Timur," imbuhnya. Siswanto mengatakan, memang di Gunung Kidul banyak ditemukan fosil-fosil purba.

Tulang yang ditemukan tersebut seusia dengan manusia purba Homo erectus pada fase mulai dari 1,6 juta tahun hingga 150.000 tahun lalu. Maka dari itu, masyarakat yang hidup di saat ini harus menjaganya untuk kepentingan sejarah.

Temuan fosil binatang purba di alur Kali Oya, tak jauh dari obyek wisata Gua Pindul di Bejiharjo ini, bisa mengubah sejarah desa itu.

Jutaan tahun lalu, lembah Kali Oya kemungkinan jadi hunian makhluk-makhluk prasejarah, seperti di situs legendaris Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.