Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Bandara Ngurah Rai Tanggapi Pembongkaran Batas Jalan oleh Warga

Kompas.com - 16/01/2015, 13:50 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com - Aksi pembongkaran penutup jalan alternatif oleh warga di kawasan Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, ditanggapi PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara. Pihak pengelola berkilah, penutupan jalur alternatif itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di sekitar bandara. 

“Keputusan yang diambil sudah dikaji dan disosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Kami harus mengurai dan menyelesaikan permasalahan kemacetan yang kerap terjadi hingga diputuskan menata uang akses bandara,” kata Wakil General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Tuban, Badung, Jumat (16/1/2015).

Ngurah Ardita juga menyampaikan, penataan jalan di dalam lingkungan bandara juga dibahas dalam pertemuan di kantor camat setempat, Kamis (15/1/2015) kemarin. Kebijakan ini sejak awal mendapat penolakan dari warga. Warga meminta kepada pengelola bandara untuk membuka akses dari dan menuju Kuta melalui Bandara Ngurah Rai.

“Kami kemarin sudah menghadiri pembahasan ulang yang dihadiri Camat Kuta selaku inisiator, perwakilan DPRD, kepolisian, Dishub dan desa adat. Kami telah menyepakati hasil rapat untuk sementara membuka akses selama 1-2 minggu ke depan sambil menunggu kajian dari pihak-pihak terkait. Kami menata jalur untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa,” tegas Ngurah Ardita.

Pertemuan di Kantor Camat Kuta ternyata tidak membuat warga bersabar. Mereka mengaku mengalami dampak langsung atas akses yang ditutup satu arah tersebut. Akhirnya, seperti yang telah diberitakan, pada sore harinya, puluhan warga Kuta dan Tuban membongkar paksa batas jalan yang dibangun pihak bandara menggunakan alat berat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com