Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Rumahnya Digeledah KPK, Istri Bupati Lombok Barat Lambaikan Tangan

Kompas.com - 14/01/2015, 15:55 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Istri Bupati Lombok Barat, Hj. Nanik Suryatiningsih melambaikan tangan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Pendopo Bupati, Rabu (14/1/2015). Menurut pantauan, selain dilakukan di Kantor Bupati Lombok Barat, penggeledahan juga dilakukan di Pendopo Bupati.

Tiga petugas KPK tiba di pendopo sekitar pukul 10.00 Wita dan langsung masuk ke pendopo. Penggeledahan berlangsung dibawah pengawalan ketat petugas Brimob Polda NTB. Penjagaan di pendopo bupati pun tampak lebih ketat dari hari biasa.

Sejumlah Satpol PP tampak berjaga di pintu gerbang pendopo bupati yang tertutup rapat. Awak media yang hendak meliput dilarang masuk ke halaman pendopo. Penggeledahan dilakukan menyusul ditetapkannya Bupati Lombok Barat Zaini Aroni sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengembangan kawasan wisata di Lombok Barat.

Zaini diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai kepala daerah untuk memeras pihak lain untuk mengeluarkan izin pengembangan lahan di kawasan wisata itu berada di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Penggeledahan di pendopo bupati berlangsung sekitar tiga jam lebih.

Pukul 13.30 Wita, petugas KPK keluar dari pendopo disertai istri Zaini Aroni. Nanik yang saat itu mengenakan gamis coklat tampak tenang. Ia lalu tersenyum dan melambaikan tangan kepada awak media yang ada di luar gerbang. Dari pendopo Bupati, petugas membawa satu buah koper berwana ungu dan satu buah kardus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com