Awalnya, warga mendengar suara tangis bayi dari bawah jembatan. Tak lama kemudian warga mendapati suara itu datang dari bayi laki-laki yang terbungkus kain sarung, dibaringkan di pinggir sungai.
“Pukul 21.00 Wita, kami mendengar tangis bayi yang sangat keras, di sekitar Jembatan, saat dicari, kami menemukan bayi malang ini, tepat berada di atas rumput, pinggir sungai, di bawah kolong jembatan," kata warga itu.
Warga kemudian melarikan sang bayi, ke Puskesmas Suppa untuk diperiksa. Menurut dokter puskesmas, dr. Anwas, terdapat enam luka pada tubuh bayi itu. Luka terparah ada pada bagian pelipis sebelah kanan, dan luka rubek di bagian buah zakar. “Dan ke enam lukanya, terdapat tanda-tanda kekerasan, “ kata Anwas.
Anwas menduga, bayi ini dibuang sesaat setelah dilahirkan hingga akhirnya ditemukan warga. Dia pun menduga bayi ini berumur tak lebih dari satu jam saat ditemukan.