Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Berharap Dimudahkan Bikin SIM

Kompas.com - 12/01/2015, 19:58 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penyandang disabilitas di Kabupaten Gunungkidul berharap ada kemudahan dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) D atau SIM khusus untuk disabilitas. Sebab, saat ini sudah banyak penyandang disabilitas yang menggunakan kendaraan modifikasi untuk beraktivitas.

“Sebagai warga negara yang taat hukum, kami juga ingin memiliki SIM," kata Sukasno, salah seorang penyandang disabilitas, Senin (12/1/2014).

Sukasno mengungkapkan, saat ini sudah banyak penyandang disabilitas yang menggunakan kendaraan modifikasi untuk beraktivias. Bahkan ia sudah 13 tahun memakai kendaraan modifikasi, berkeliling menjual makanan untuk anak-anak. Namun selama itu pula ia dan penyandang disabilitas lainnya tidak memiliki SIM. Ia pun mengaku dengan terpaksa mengendarai sepeda motor roda tiga tanpa SIM.

"Kami, disabilitas memohon diberikan kemudahan dalam pembuatan SIM," harapnya.

Diakuinya, dulu pernah mengajukan pembuatan SIM, namun syaratnya harus sehat jiwa dan raga. Syarat itu membuat Sukasno mengurungkan niatnya mengajukan pembuatab SIM karena merasa minder dengan kondisi fisiknya.

"Jujur saya minder, kondisi kaki seperti ini. Padahal syaratnya sehat jiwa raga,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto menegaskan, pengurusan SIM D memerlukan cek kesehatan dokter yang ditunjuk oleh Polda DIY.

"Sesuai peraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2012, (pembuatan SIM D) memerlukan cek kesehatan dokter yang ditunjuk oleh Polda," katanya.

Menurut Hariyanto, pemeriksaan kesehatan bukan dimaksudkan untuk mempersulit penyandang disabilitas mendapatkan SIM. Namun lebih pada agar polisi tidak salah dalam menerbitkan SIM.

"Bukan untuk mempersulit. Jika memang lolos seleksi, SIM akan kita keluarkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com