Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Tim DVI Berhasil Identifikasi Elisabeth Yovita dan David Gunawan

Kompas.com - 12/01/2015, 17:07 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim DVI Polda Jatim, Senin (12/1/2015) kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Keduanya adalah penumpang perempuan Elisabeth Youvita (20) dan laki-laki David Gunawan. Keduanya tercatat sebagai warga Surabaya.

Elisabeth Youvita yang tercatat sebagai jenazah dengan label B030 itu teridentifikasi melalui metode primer dengan mencocokkan DNA korban dengan sampel DNA keluarga, serta pemeriksaan gigi.

"Sementara dengan metode sekunder melalui data antemortem jenis kelamin dan ciri-ciri properti korban saat terekam CCTV di Bandara Juanda," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono.

Sementara jenazah kedua dengan label B043 diketahui bernama David Gunawan, laki-laki 37 tahun warga Surabaya. David teridentifikasi melalui sidik jari. Kata Budiyono, ada 12 garis kapiler yang identik dengan data antemortem dari keluarga.

"Karena itu tidak terbantahkan jenazah itu adalah David Gunawan," jelasnya.

Identitas David Gunawan juga didukung data sekunder berupa rekaman CCTV saat di Bandara Juanda, yang bersangkutan memakai sabuk dengan ciri-ciri tertentu, yang masih terpakai di tubuh korban.

Hingga hari ini, dari 48 jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, 34 di antaranya bisa diidentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarga, kecuali dua warga negara Korea Selatan, yang masih dititipkan di kontainer pendingin. Sementara 16 jenazah lainnya masih proses identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com