Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Harta dan Aset Korban AirAsia, Risma Surati Perusahaan Asuransi, BI dan BEI

Kompas.com - 05/01/2015, 20:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengirimkan surat ke sejumlah perusahaan asuransi, Bank Indonesia (BI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu dilakukan atas permintaan keluarga korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

Risma mengatakan, permintaan itu diajukan lantaran kekhawatiran keluarga korban atas adanya harta korban yang tidak diketahui oleh keluarga, misalnya keanggotaan dalam sebuah perusahaan asuransi atau kepemilikan saham atas perusahaan tertentu.

"Keluarga minta ke saya, khawatirnya para keluarga kebobolan. Setelah saya konsultasi dengan profesor hukum, saya surati mereka itu," ujar Risma di Posko Wartawan, kompleks Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (5/1/2015).

Risma mengatakan, surat tersebut meminta perusahaan asuransi atau BEI mengamankan dan mengembalikan aset milik korban kepada keluarga. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan soal ahli waris. Adapun, surat ke BI adalah untuk sekedar berkoordinasi.

Risma mengaku, dirinya sempat menemui kendala dalam membuat surat. Sebab, tidak seluruh korban merupakan warga Surabaya. Namun, atas saran Kementerian Luar Negeri, urusan tersebut bisa ditangani oleh Pemerintah Kota Surabaya terlebih dulu, baru nanti dialihkan ke kepala daerah tempat korban tinggal.

"Kata Mendagri, ibu (Risma) bantu saja dulu kirim surat itu. Nanti biar mereka (perusahaan asuransi dan BEI) balasnya ke kepala daerah di mana korban berdomisili," lanjut Risma.

Sejauh ini, Risma telah berkoordinasi dengan wali kota Makassar. Diketahui, ada beberapa korban yang berdomisili di sana. Surat-surat tersebut, lanjut Risma, baru rampung ditandatangani pada Senin ini dan akan segera dikirim ke tujuan pada Selasa (6/1/2015) besok.

Dia tidak mengetahui kapan surat tersebut dibalas. Namun, mengingat satu per satu korban ditemukan dan berhasil diidentifikasi, Risma berharap proses pengembalian aset itu juga berjalan cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com