Di hadapan keluarga, Datuk menyampaikan rasa duka atas peristiwa yang terjadi. Ia menyebut Yoyok sebagai anak muda yang yang ulet dan tekun.
"Masih muda, tekun, dan ulet. Kepribadian yang ramah membuat dirinya mudah bergaul dengan karyawan lainnya. Kami dari Manajemen AirAsia turut berduka sedalam-dalamnya," kata dia.
Sejak pagi, rumah duka "dibanjiri" pelayat hingga memenuhi jalan. Iring-iringan mengular, mengantar peti jenazah menuju TPU yang tak jauh dari rumah duka.
Isak tangis dari keluarga, kerabat, dan sahabat pecah saat melepas kepergian Yoyok menuju pemakaman. Yoyok adalah putra kedua dari pasangan Suharno dan Sri Sumingsri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.