"Pengemudi ternyata adalah kondektur yang menggantikan sopir aslinya yang istirahat. Dia tidak memiliki SIM dan sudah kami tahan karena dianggap lalai saat membawa kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Amar Hadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/1/2015).
Amar menjelaskan, kondektur tersebut mengemudi mulai dari wilayah Pantai Pasir Putih Situbondo setelah penumpang makan malam.
Sopir travel atas nama Kusnadi, warga Desa Pesanggahan, Kecamatan Jangkar, tewas saat kejadian. "Karena sopir satunya sudah meninggal dunia jadi kami hanya menahan Mariyono dan hari ini kami minta keterangan olah tempat kejadian perkara dengan Tim Laka Ditlantas Polda Jatim yang datang hari ini," kata Amar Hadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang tewas dalam kecelakaan antara Bus Setiawan dengan nomer polisi AG 7192 UA Jurusan Trenggalek-Malang-Denpasar dengan mobil travel L300 station dengan nomer polisi DK 1624 DS, Minggu (4/12/2014) di jalur Pantura Banyuwangi Surabaya, tepatnya di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Seluruh korban yang tewas berasal dari mobil travel yang mengangkut warga Madura setelah berlibur dari Bali. Saat ini beberapa korban yang luka parah masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan korban tewas sudah dibawa keluarga untuk di makamkan di rumah duka di wilayah Madura. (Baca: Tabrakan Bus dengan Mobil "Travel" di Banyuwangi, 5 Penumpang Tewas)