Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Bus dengan Mobil "Travel" di Banyuwangi, 5 Penumpang Tewas

Kompas.com - 04/01/2015, 17:53 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Tabrakan maut antara mobil travel dan bus terjadi di jalur pantura Banyuwangi-Surabaya di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (4/1/2015) dini hari tersebut sebanyak 5 orang tewas dan 12 orang luka-luka, yang merupakan korban-korban dari mobil travel.

Menurut dugaan awal, kecelakaan terjadi saat mobil travel dengan nomor polisi DK 1624 DM, yang berasal dari Bali melalui jalur utara dan dikemudikan oleh Kusniadi (35), melaju kencang dan menggunakan jalur kanan. Di tikungan maut di wilayah Desa Bengkak, Bus Setiawan jurusan Trenggalek-Malang-Denpasar muncul dari arah berlawanan. Kecelakaan tidak bisa dihindari.

"Saya sempat menginjak rem dan mengedipkan lampu, tetapi sudah tidak bisa menghindar lagi," ujar Maryanto, sopir Bus Setiawan, yang terluka di kaki.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil travel yang mengangkut 19 orang tujuan Bali-Madura remuk hingga bagian belakang. Kelima penumpang yang tewas berasal dari Madura, yaitu Ismianur Afifa (14), Afri Farida (16), Ardiah (60) yang semuanya warga Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa Kangean, Madura; Munawali (35) warga Desa Bayam Kecamatan Arjasa Kangean, Madura; serta sopir mobil travel yang bernama Kusnadi (40), yang merupakan warga Sumenep.

"Tiga orang meninggal di lokasi kejadian. Kalau dua meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Wongsorejo karena mobil ambulans datang terlambat," ujar Subaidi, salah satu warga yang membantu menolong para korban.

"Korban yang luka diselamatkan ke halaman rumah. Rata-rata lukanya bagian kepala dan perut," ujarnya.

Sementara itu, Sukadi, sopir cadangan bus, mengaku tidak mengetahui secara jelas penyebab kecelakaan tesebut. Saat kejadian, dia sedang tertidur, dan kemudi dipegang oleh Maryanto.

"Busnya berangkat dari Trenggalek pada Sabtu pukul 01.00 siang. Semuanya selamat, dipindah, dan bus langsung ke Denpasar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Amar Hadi menjelaskan, polisi masih belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

"Sopir bus mengalami patah tulang, dan semua penumpang bus saat kejadian sedang tidur. Kemungkinan karena kelalaian sopir dan kondisi jalan yang menikung. Nanti akan diselidiki lebih lanjut penyebabnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com