Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenazah Korban AirAsia QZ8510 di Laut Diterbangkan ke Pangkalan Bun

Kompas.com - 03/01/2015, 09:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Delapan jenazah penumpang AirAsia QZ8510, dikirim ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu (2/1/2015) pagi. Proses evakuasi menggunakan helikopter Skuadron Udara TNI Angkatan Laut yang berada di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh.

Tujuh jenazah sebelumnya ditemukan oleh KRI Bung Tomo, Jumat kemarin. Adapun satu jenazah lainnya berasal dari Kapal Malaysia yang ikut membantu proses pencarian, KD Pahang.

Pantauan reporter Kompas.com Ihsanuddin di lokasi, KD Pahang sejak pagi sudah merapat ke KRI Banda Aceh dengan jarak sekitar satu setengah mil. Jenazah kemudian dijemput oleh tim penyelam dengan menggunakan perahu karet.

Proses evakuasi dari KD Pahang ke KRI Banda Aceh dimulai sekitar pukul 06.15 WIB dan selesai dilakukan pukul 06.50 WIB. Adapun KRI Bung Tomo mulai merapat ke lokasi pukul 08.15 WIB.

Karena jumlah jenazah mencapai tujuh orang, diterjunkan dua perahu karet dengan waktu evakuasi yang juga sedikit lebih lama. Proses pemindahan jenazah dari perahu karet ke KRI Banda Aceh relatif tidak mengalami kesulitan.

Cuaca cerah, gelombang kecil, dan angin yang tak terlalu kencang memungkinkan perahu karet dengan mudah merapat ke KRI Banda Aceh. Setelah merapat, jenazah satu per satu ditarik dari atas dek helikopter KRI Banda Aceh dengan menggunakan sejenis penggerek.

Bau cukup menyengat langsung tercium dari jenazah yang ditemukan sejak kemarin itu. Setelah mendarat dengan aman di bagian dek KRI Banda Aceh, delapan jenazah langsung diangkut ke dalam helikopter untuk diterbangkan.

Proses evakuasi menggunakan dua helikopter, dengan empat jenazah di masing-masing helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com