Tak Menyerah Derita Muscular Dystrophy, Fahmi-Faqi Tetap Berprestasi

Saat ini, Fahmi duduk kelas 2 di SMA Muhammadiyah Pakem Sleman sedangkan adiknya Faqi duduk kelas 2 di SMP Negeri 1 Turi Sleman. Demi kedua buah hatinya, Anik setiap hari mengendong Faqi, berangkat dan pulang sekolah saat dia duduk di bangku SD. Kondisi Faqi tidak memungkinkan dia diantar dengan motor.

"Keseimbanganya kan lemah, jadi tidak mungkin jika diantar dengan motor. Sementara bapaknya sudah mengantar Fahmi," tuturnya.

Seiring berjalanya waktu dan melihat kedua anaknya telah beranjak dewasa, Murtandlo dan Anik (45) memutuskan meminjam uang untuk membeli mobil. Meski hanya sederhana dan sudah usang, yang terpenting bagi mereka dapat untuk mengantar dan menjemput kedua putranya.

"Fahmi sama Faqi senang kalau disekolah ada banyak teman seusianya. Kebetulan teman-temannya bisa menerima mereka dan selalu membantu," ucapnya.

Murtandlo (50) yang berprofesi sebagai guru di SMP 4 Pakem Sleman mengaku setiap usai jam pelajaran atau jam-jam istirahat, menyempatkan diri untuk menjenguk Fahmi di SMA Muhammadiyah Pakem. Kebetulan tidak jauh dari tempat mengajar. Ya untuk mengantar Fahmi ke kamar mandi atau jajan," ujarnya.

Fahmi dan Faqi tidak pernah mengeluh dengan kondisi mereka. Semangat belajarnya dan keingintahuanya akan suatu hal sangat tinggi. "Saya akan terus mencari solusi untuk kesembuhan anak-anak. Semua orang tua pasti ingin anaknya sembuh dari sakit.  Kami yakin pasti ada jalan," katanya yakin.