ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bayi berumur 30 hari, buah hati dari pasangan Muhammad dan Irmawati, warga Desa Alue Bunto, Aceh Utara, terpaksa harus ikut orang tuanya mengungsi. Bayi itu pun bermalam di tenda yang dibuat dari tikar dengan kondisi seadanya di atas badan jalan nasional lintas Banda Aceh–Medan sejak tiga hari yang lalu.
“Sudah tiga malam kami tidur di tenda ini, dan pindah-pindah. Kalau naik air lagi, tenda kami pindah lagi” kata Muhammad kepada KOMPAS.com, Jum’at (26/12/2014) malam.
Di tenda ini, kata Muhammad, mereka juga tidur tanpa alas yang memadai dan lampu penerangan. Bahkan jika hujan turun, tenda tikar yang ia dirikan sendiri ini tembus air.
“Ini tenda saya dirikan sendiri dari tikar-tikar yang selamat dari banjir. Karena belum ada belum ada posko pengusian” katanya.
Muhammad berharap ada bantuan tenda yang layak untuk mereka mengungsi dan kebutuhan bayinya yang baru berumur 30 hari. "Kalau ada bantuan tenda, makanan dan kebutuhan bayi" ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.