KOMPAS.com — Kami harus meninggalkan Desa Long Betaoh di Kayan Hulu menuju Desa Sungai Anai di Kayan Hilir, Malinau, Kalimantan Utara. Kedua kecamatan yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia ini sudah terhubung dengan jalan darat yang dibuat merambah hutan belantara.
Di Sungai Anai, rombongan blusukan pedalaman, Bupati Malinau Yansen TP melanjutkan dengan kegiatan ibadah Natal bersama warga desa.
Esok harinya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kamp di tengah hutan tak jauh dari Sungai Kayan. Di kamp itu, rombongan menginap bersama warga Desa Data Dian dan paginya dilakukan ibadah sekaligus merayakan Natal bersama.
Selama dua pekan lebih, Kompas.com turut bersama Bupati Malinau, blusukan ke pedalaman Kalimantan Utara di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia untuk merayakan sukacita Natal bersama warga perbatasan.
Blusukan ke desa-desa pedalaman Kalimantan ini dilakukan menggunakan pesawat kecil, mobil, serta ketinting atau perahu. Transportasi pesawat ringan digunakan untuk menuju desa-desa yang sudah memiliki bandar udara, sedangkan ketinting digunakan untuk menembus desa yang hanya bisa ditembus dengan mengarungi jeram.
Hal yang paling terasa saat blusukan ini adalah betapa akses darat sudah kian menjangkau banyak kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Akses ini berdampak kian mudahnya distribusi barang kebutuhan untuk warga. Mereka pun kini sudah jarang membeli barang ke Malaysia.
Lihat foto-foto dan video perjalanan ke Malinau di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.