Posko "Pijat Refleksi" Layani 500 Relawan dan Korban Longsor

Di posko ini, ada lima tenaga pemijat difabel yang dengan cekatan memijat tubuh yang sakit dan pegal agar menjadi segar bugar. Rata-rata, satu relawan pemijat yang disiapkan, setiap harinya memijat 20 hingga 25 orang. Sehingga keseluruhan pemijat sedikitnya telah melayani 500 orang.

"Selama empat hari di lokasi, Posko Lazismu Kabupaten Semarang termasuk banyak dikunjungi warga dan relawan yang membutuhkan pijat refleksi. Sementara bantuan kita hentikan, kami hendak memberikan kesempatan lembaga lain untuk ikut serta membantu," kata Direktur Lazismu Kabupaten Semarang, Zainal Abidin dalam siaran pers nya, Senin (22/12/2014).

Lazismu Kabupaten Semarang kemarin resmi menutup Posko Bencana Longsor Banjarnegara. Meski demikian, mereka berjanji akan memantau situasi dan kondisi di lapangan. Bila dibutuhkan Lazismu akan kembali memberangkatkan relawan ke Karangkobar, Banjarnegara.

"Bantuan terakhir kita kirim tadi malam berupa pakaian, gula, teh, dan perlengkapan dapur dari Remaja Anak Belakang Pasar Bandarjo Ungaran menggunakan dua mobil," ujar Zainal.