Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersenjata Mengamuk di Diskotek

Kompas.com - 18/12/2014, 16:12 WIB

BATAM, KOMPAS.com — Oknum polisi kembali berulah di Batam, Kepulauan Riau. Kali ini, mereka mengamuk di Diskotek M One di kawasan Harbour Bay. Dalam insiden Rabu (17/12/2014) dini hari itu, sedikitnya lima warga sipil babak belur dipukuli oknum polisi tersebut. Sebagian korban trauma karena ditodong dengan pistol.

Salah satu korban, McMohan, dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Ia menderita lebam di wajah dan badan. Bahkan, korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan.

Sementara empat korban lain, yakni satpam dan petugas parkir di kawasan Harbour Bay, tidak dirawat. Mereka hanya lebam di beberapa bagian tubuh akibat pukulan dan tendangan. ”Saya dipukul dengan pipa besi dan ditendang. Saya lihat ada beberapa orang bawa senapan,” ujar Tony, petugas parkir yang dipukuli.

Komandan regu satpam kawasan Harbour Bay, Sukardi, mengaku ditodong di punggung dengan pistol. Penodong menanyakan lokasi Diskotek M One, lokasi perkelahian sejumlah polisi, beberapa menit sebelumnya.

”Mereka naik dua mobil dan beberapa sepeda motor. Saya di gerbang depan waktu mereka datang,” ujar Sukardi yang mengaku sempat dipaksa mengantar rombongan pria bersenjata itu ke diskotek yang terletak di bagian tengah kawasan Harbour Bay.

Komandan Unit Kodim 0316/Batam Letnan Satu Dede Tri Haryanto menuturkan, lebih dari 15 orang datang bersama penodong Sukardi. Mereka datang beberapa menit setelah terjadi perkelahian sejumlah orang yang diduga anggota Polisi Perairan dan Udara (Polairud). Para polisi itu tengah berlabuh di Batam di sela-sela patroli.

”Sejak datang mereka sudah berulah. Mereka meminta ruangan sambil menunjukkan senjata. Mereka juga menunjukkan senjata dan mengaku polisi saat diminta membayar. Sejak datang sampai keluar, mereka dalam keadaan mabuk,” ujar Dede.

Salah satu polisi yang tengah mabuk itu kemudian turun ke lobi di lantai dasar diskotek sekitar pukul 03.01. Di sana, ia bersenggolan dengan empat pria yang salah satunya diketahui bernama McMohan. Kemudian, polisi itu mencabut pistol dan menodongkannya ke rombongan pria yang bersenggolan dengannya.

Dia juga menyatakan diri sebagai polisi. Pria yang ditodong merebut pistol itu dan mengaku sebagai anggota Polda Kepri. Pasca-perebutan pistol, polisi dan tiga orang yang mengaku anggota Polda Kepri itu berkelahi.

Kepala Polres Batam-Rempang-Galang Ajun Komisaris Besar Asep Saifuddin menegaskan, insiden itu tidak melibatkan polisi dari Polda Kepri. Namun, dia membenarkan keterlibatan sejumlah anggota Polairud. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com