Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Suaminya Selingkuh, Istri Polisi Teriak-teriak di Depan Kamar Kos

Kompas.com - 16/12/2014, 16:06 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ve, seorang perempuan di Pamekasan mencurigai suaminya, KF, berselingkuh dengan wanita lain. Ve pun langsung mendatangi sebuah kamar kos di Dusun Pangloros, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Selasa (16/12/2014), yang diduga dijadikan tempat berselingkuh suaminya.

"Penggerebekan" tersebut mengundang perhatian warga setempat. Pasalnya, Ve langsung berteriak memarahi pemilik kos bernama Hendi. Ve menuduh bahwa ibu kandung Hendi sengaja menyembunyikan perempuan selingkuhan suaminya.

"Dia (Ve) maki-maki saya dan ibu saya dan meminta suaminya suruh keluar dari rumah kos saya. Ibu saya juga dibilang germo," kata Hendi.

Hendi sendiri merasa bahwa KF yang masih sepupunya itu tidak berada di rumahnya bersama perempuan lain yang dituduhkan Ve. Namun Ve ngotot untuk membuka rumah kos yang diyakini jadi tempat suaminya berselingkuh.

Beberapa saat kemudian, Sri Rahayu, ibu kandung Hendi datang dan mempersilakan Ve mencari suaminya. Pencarian KF melibatkan sejumlah anggota Polsek Tlanakan yang juga rekan KF sendiri.

Keterlibatan anggota Polsek Tlanakan ikut mencari KF karena adanya laporan yang diterima Kapolsek Tlanakan AKP M Sjaiful melalui kanit Propam Polres Pamekasan, bahwa KF sedang kumpul bersama perempuan yang bukan istrinya.

"Kami ikut mencari sampai ke beberapa kamar dan atap rumah. Tapi dia (KF) tidak ada di tempat," terang Sjaiful.

Namun, di salah satu kamar, polisi menemukan beberapa barang bukti milik KF. Di antaranya dompet, jam tangan, baju dan celana, sepatu laras serta motor milik KF berupa Honda Beat nomor polisi M 2145 BH. Semua barang bukti pun dibawa ke ke Polres Pamekasan.

"Saya tidak tahu kemana dia perginya karena di dalam rumah kos tidak ada," ungkap Sjaiful.

Setelah mengetahui tidak ada suaminya di tempat kos, Ve akhirnya pulang dalam keadaan kesal.

Sementara itu, Sri Rahayu mengaku keberatan atas tudingan Ve bahwa dirinya sengaja membiarkan KF berselingkuh. Ia pun akan melaporkan Ve ke polisi atas tindakan yang tidak menyenangkan.

Sri mengaku bahwa keponakannya memang tinggal di rumahnya dua hari yang lalu, tetapi tidak membawa perempuan.

"Rumah saya dituding menjadi tempat perselingkuhan itu membuat nama saya tercemar. Saya malu kepada para tetangga saya. Maka akan saya laporkan ke polisi," ujar perempuan yang juga PNS di lingkungan Pemkab Pamekasan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com