Korban Longsor Dikubur Massal, Satu Liang Lahad Empat Jasad

Menurut koordinator lapangan pemakaman, Sumaryo (61), pemakaman Ambar dipilih karena lokasinya berdekatan dengan Dusun Jemblung, Sampang, Banjarnegara. Saat ini, korban yang telah dikebumikan di liang lahad tersebut berjumlah 25 orang.

"Ini khusus warga Sampang saja. Yang korban lain di luar Sampang biasanya sudah diambil pihak keluarga di puskesmas," kata warga Desa Ambar tersebut, Selasa (16/12/2014).

Sumaryo bersama relawan lain terus menggali liang lahad. Saat ini sudah ada beberapa liang lahad yang telah tergali sedalam 1,5 meter. Ketika ada jenazah yang datang menggunakan ambulans, mereka langsung bertugas juga untuk menguburkan.

Penguburan jasad pun diatur sedemikian rupa. Satu liang diisi dua hingga empat jasad, tergantung dari kondisi liang disesuaikan dengan ukuran badan jasad. Meski begitu, kondisi jasad perempuan dan laki-laki dipisah.

Selain menguburkan warga Sampang, pemakaman massal tersebut juga menampung dua jasad yang tak diketahui identitasnya. Dua jasad itu dimakamkan terpisah lantaran berbeda jenis kelamin. Keduanya dalam patok kuburan ditandai dengan nama Mr X dan Mrs X.

"Mr X-nya di sini dua. Dia mungkin tamu dari korban warga dari Cirebon. Katanya pihak keluarga dari Cirebon ini mau datang membawa jenazah itu dipindah ke sana," ungkap dia.

Selama menggali makam, Sumaryo tidak menemukan keanehan yang berarti. Dia juga tak kesulitan menggali liang kubur lantaran dibantu relawan dan warga setempat.