Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Selatan Habiskan Rp 4 Miliar untuk Hari Nusantara 2014

Kompas.com - 15/12/2014, 09:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

KOTA BARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah sejak Januari 2014 mempersiapkan event akbar Hari Nusantara 2014, yang puncaknya diselenggarakan pada Senin (15/12/2014). Pulau Laut di wilayah Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Nusantara.

Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Muhammad Arsadi mengungkapkan, untuk perhelatan akbar ini, dana pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang dihabiskan mencapai Rp 4 miliar.

"Totalnya mencapai Rp 4 miliar, dari dana pemprov," kata Arsadi saat dijumpai di lokasi.

Arsadi menuturkan, total dana keseluruhan yang habis untuk acara ini lebih besar dari itu. Pasalnya, pendanaan dilakukan secara kolektif bersama pemerintah kabupaten dan kementerian-kementerian.

Untuk tahun 2014 ini, Arsadi mengungkapkan, ada 3.000 tamu undangan yang dibawa ke Pulau Laut yang merupakan pulau terbesar di Kalimantan Selatan. Dengan banyaknya anggaran yang habis untuk acara ini, Arsadi mengaku pemerintahannya tak merugi.

Hal ini karena timbal balik dari pelaksanaan acara Hari Nusantara 2014 diyakini positif. Beberapa yang sudah tampak, misalnya, adanya perbaikan infrastruktur jalan hingga bandara.

"Istilahnya kalau kita keluar 10, dapat baliknya 200. Ya, minimal, kalau keluar banyak kan ada perbaikan jalan, dermaga, sampai bandara kan," seloroh Arsadi.

Pantauan Kompas.com, dua hari sebelum pelaksanaan Hari Nusantara 2014 dilakukan, perbaikan jalan di sepanjang perjalanan menuju Pelabuhan Samudera, Batu Licin, kabupaten Tanah Bumbu masih dikebu. Dengan adanya pengaspalan ini, praktis jalan raya menuju pelabuhan yang menjadi tempat penyeberangan ke Pulau Laut mulus.

Arsadi mengakui dengan adanya acara-acara level nasional dilakukan di daerahnya, perekonomian masyarakat bergerak.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya Kalimantan Selatan Mohandas Hendro Gunawan mengungkapkan, untuk acara Hari Nusantara, semua hotel bintang 1-4 habis dipesan para tamu.

"Sampai para staf juga akhinya memesan rumah warga untuk ditinggali," ujar Arsadi.

Mohandas berharap pelaksanaan Hari Nusantara 2014 ini bisa mempromosikan pariwisata bahari yang ada di Bumi Sa'ijaan Kota Baru dan kabupaten sekitarnya seperti Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki Pantai Pagatan dan Pantai Angsana.

Hari Nusantara merupakan peringatan Deklarasi Djoeanda oleh Perdana Menteri Ir Djoeanda terkait wilayah teritorial laut RI pada 13 Desember 1957, yang menandai 12 mil batas lebar laut wilayah Indonesia dari garis pantai dari sebelumnya hanya 3 mil.

Dengan penetapan 12 mil wilayah laut dari garis pantai Indonesia, wilayah teritorial laut dari kepulauan di Indonesia disatukan.

Momentum peringatan puncak Hari Nasional akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Peringatan itu sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com